Semarang-tp.fpp.undip.ac.id – Departemen Pertanian, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro (FPP UNDIP) telah mencetak proses penting dalam evolusi pendidikan tinggi dengan pelaksanaan workshop (27/5) yang bertujuan untuk menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis Outcome-Based Education (OBE). Kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari upaya menyegarkan kurikulum yang akan diimplementasikan di tahun ajaran 2024/2025, menandai transisi penting dalam metode pengajaran di fakultas.
Acara ini dibuka dengan sambutan dari Dekan FPP, yang menekankan pentingnya adaptasi terhadap metodologi pendidikan yang mengutamakan capaian hasil belajar mahasiswa sebagai tolak ukur utama. Dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Departemen Pertanian, yang memaparkan roadmap implementasi OBE dan bagaimana hal itu akan meningkatkan kualitas lulusan di masa depan.
Sebagai narasumber, Teguh Prakoso, PhD, dan moderator, Ahmad Ni’matullah Al-Baarri, PhD, mengundang perhatian besar dengan presentasi yang mendalam tentang teori dan aplikasi OBE. Narasumber memaparkan studi kasus dan contoh nyata dari institusi lain yang telah berhasil menerapkan OBE, memberikan perspektif praktis yang dapat langsung diadaptasi oleh para dosen.
Workshop ini tidak hanya dihadiri oleh dosen Departemen Pertanian, tetapi juga oleh para ketua prodi di Departemen Pertanian, yang sekaligus menunjukkan komitmen prodi terhadap pendekatan OBE dalam pendidikan. Sesi tanya jawab yang aktif dan diskusi yang telah dilakukan, menunjukkan peserta sangat antusias dalam mengeksplorasi tantangan dan solusi dalam merancang silabus yang selaras dengan OBE, berfokus pada pengembangan kritis, analitis, dan kemampuan aplikatif mahasiswa.
Secara keseluruhan, workshop ini berhasil menetapkan fondasi yang kuat untuk transformasi pendidikan di UNDIP, dengan mengarahkan fakultas untuk tidak hanya mengajar, tetapi juga memfasilitasi pembelajaran interaktif yang membawa pada pencapaian yang substansial dan berdampak bagi lulusannya.

