

Wonogiri, 1 Agustus 2024 – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 2 Universitas Diponegoro (Undip) tahun 2024 dengan salah satu anggotanya yaitu Honey Nathania Marsela dari program studi Teknologi Pangan Universitas Diponegoro, telah melaksanakan program edukasi dan peningkatan standar sanitasi serta higiene bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) makanan dan minuman di Desa Pondoksari. Program tersebut diadakan dengan tujuan meningkatkan kualitas produk mereka melalui penerapan standar sanitasi dan higiene yang baik, serta memberikan pengetahuan mengenai Standard Sanitation Operating Procedures (SSOP).
Desa Pondoksari memiliki beberapa UMKM dibidang makanan dan minuman salah satunya adalah Wader Crispy yang saat ini telah berhasil menjual produknya hingga keluar provinsi Jawa Tengah. Namun, tantangan yang sering dihadapi adalah kurangnya pengetahuan tentang pentingnya sanitasi dan higiene dalam proses produksi.
Dalam kegiatan ini, para UMKM diberikan materi terkait sanitasi dan higiene, pentingnya menjaga kebersihan dalam produksi makanan dan minuman serta menjelaskan berbagai aspek penting dari SSOP, seperti pembersihan dan sanitasi peralatan, pengendalian hama, serta praktik higiene pribadi yang harus diterapkan oleh para pekerja.
“Kami berharap dengan adanya program ini, para pelaku UMKM di Desa Pondoksari dapat meningkatkan standar kebersihan dan kualitas produk mereka sehingga lebih aman dan sehat untuk dikonsumsi serta dapat menunjang proses produksi yang lebih baik,” ujar Honey Marsela.
Selain memberikan materi teori, tim KKN juga melakukan demonstrasi tentang cara membersihkan dan peralatan produksi, checklist SSOP, serta teknik penyimpanan bahan baku yang baik dan benar. Para peserta juga diberikan poster, modul, dan contoh checklist SSOP yang dapat mereka terapkan di tempat usaha masing-masing.
Kegiatan ini mendapatkan respon yang sangat positif dari para pelaku UMKM. Adanya program ini diharapkan para pelaku UMKM di Desa Pondoksari dapat meningkatkan standar kebersihan dan kualitas produk mereka, sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas dan memberikan produk yang aman dan sehat bagi konsumen.
Program ini juga diharapkan tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga menciptakan dampak positif jangka panjang bagi perkembangan ekonomi lokal. Adanya materi dan pengetahuan yang diperoleh melalui program ini, pelaku UMKM diharapkan dapat terus menerapkan standar kebersihan dan higiene yang baik, yang pada akhirnya akan membantu mereka meningkatkan kualitas produk dan reputasi usaha mereka di mata konsumen.
Editor : Media TP UNDIP 2021

