
Demonstrasi Pembuatan Puding Jagung Vla Keju
Banyakprodo, Wonogiri – Pemberian Makanan Tambahan (PMT) merupakan kegiatan pemberian makanan kepada balita dalam bentuk yang aman dan bermutu. Serta mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran. Berdasarkan pengamatan dan informasi dari kader posyandu Dusun Tegalombo, Desa Banyakprodo, PMT yang diberikan belum bervariasi dan masih dapat dikembangkan, melihat potensi desa akan ketersediaan pangan lokal yang melimpah maka sangat disayangkan apabila bahan pangan tidak diolah secara maksimal salah satunya yaitu menjadi bahan olahan menu PMT posyandu balita di Desa Banyakprodo. PMT yang diberikan tidak hanya bergizi namun juga penting memperhatikan selera makan anak khususnya balita agar makannya tambah lahap demi mendukung tumbuh kembangnya.
Melihat hal tersebut maka dilaksanakan program kerja oleh Asya Sabila Urai, mahasiswi Universitas Diponegoro Jurusan Teknologi Pangan melalui kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) bersama segenap TIM KKN II Undip 2024 yang ditempatkan di Desa Banyakprodo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri. Program yang dilakukan adalah “Demonstrasi Pembuatan Puding Jagung Vla Keju Sebagai Inspirasi Menu PMT Posyandu Balita di Dusun Tegalombo, Desa Banyakprodo”. Program ini bertujuan untuk memberikan ide menu olahan PMT kepada para kader posyandu selain itu juga inspirasi menu sebagai dessert sehat kepada orang tua balita agar dapat dibuat dirumah, dan juga sebagai pemanfaatan bahan pangan lokal
Program tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, 1 Agustus 2024 di Posyandu balita dusun tegalombo, desa banyakprodo dan dihadiri oleh para kader posyandu dusun tegalombo dan orang tua balita total peserta berjumlah 16 orang. Kegiatan demonstrasi pembuatan puding jagung vla keju diawali dengan persiapan alat dan bahan. Dalam proses pembuatan puding jagung, tahapan pertama yang dilakukan adalah menghancurkan pipilan jagung menggunakan blender hingga halus. Selanjutnya bubur jagung di saring untuk mendapatkan sarinya. Sari jagung tersebut dicampur dengan larutan santan dan gula, kemudian tambahkan bubuk agar-agar dan masak hingga mendidih. Terakhir, tuang campuran tersebut ke cetakan lalu tunggu hingga mengeras. Sembari menunggu puding jagung mengeras dilakukan pembuatan vla keju.
“Dengan adanya program ini saya harap dapat meningkatkan kreativitas para kader posyandu dan ibu-ibu orang tua balita di dusun tegalombo, desa banyakprodo agar dapat memanfaatkan ketersediaan bahan pangan lokal dan juga dapat berkreasi lebih lanjut dalam pemilihan menu PMT di posyandu balita, karena selain gizi yang terpenuhi penting juga untuk membuat balita makan semakin lahap dengan adanya variasi menu baru PMT,” ujar Asya Sabila Urai
Kegiatan memasak puding diselingi dengan pemberian edukasi mengenai manfaat jagung bagi tumbuh kembang anak serta pemberian leaflet sebagai media pendukung yang berisi manfaat jagung dan resep pembuatan puding jagung vla keju. Demonstrasi pembuatan dilakukan secara langsung dihadapan ibu-ibu kader posyandu dan orang tua balita di pelataran teras rumah posyandu agar proses dan tahapannya dapat mudah dilihat dan dipahami oleh para peserta.

Foto bersama kader posyandu Dusun Tegalombo, Desa Banyakprodo
Kegiatan ini mendapat respon positif oleh peserta. Peserta terlihat antusias memberikan pertanyaan seputar bahan yang digunakan dan mengapresiasi puding jagung vla keju yang sudah disajikan. Para balita yang datang bersama orang tua juga ikut mencicipi dan terlihat sangat menikmati. Melihat respon positif dari seluruh peserta baik dari kader posyandu dan orang tua beserta balita setelah mengikuti kegiatan dan mencicipi produk telah dibuat maka program ini dikatakan dapat membantu masyarakat desa banyakprodo khususnya posyandu balita dusun tegalombo dalam memberdayakan potensi pangan lokal. Dengan terlaksanakannya program ini diharapkan puding jagung vla keju dapat menjadi pilihan menu PMT serta makanan yang tepat dalam menjaga gizi anak dan balita di posyandu dusun tegalombo, desa banyakprodo.
Penulis: Asya Sabila Urai/Teknologi Pangan/Fakultas Peternakan dan Pertanian
Editor: Media Tp Undip 2021

