Kelurahan Bumi, Kota Surakarta (7/8). Diversifikasi pangan merupakan sebuah upaya atau gerakan memvariasikan bahan pangan yang dikonsumsi sehingga makanan tidak hanya terfokus pada satu jenis bahan pokok. Gerakan diversifikasi pangan ini dapat memenuhi kebutuhan gizi dan membantu mencapai gizi seimbang karena dengan mengonsumsi berbagai jenis bahan pangan, tubuh akan mendapatkan asupan nutrisi seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang cukup. Diversifikasi pangan memiliki peran penting bagi pertumbuhan anak karena dapat memenuhi nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak.
Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), dilaksanakan program kerja Gerakan Diversifikasi Pangan (GEDIPANG) dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai gerakan diversifikasi pangan sehingga mampu memenuhi ketercapaian gizi seimbang bagi pertumbuhan anak-anak Kelurahan Bumi, Kota Surakarta. Program kerja ini dilaksanakan pada hari Rabu, 07 Agustus 2024. Selama keberjalanan program kerja, saya Qurrotul Ain, sebagai mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) mempraktikkan langsung pembuatan nugget berbahan dasar ikan tenggiri dengan kombinasi wortel sebagai sumber serat dan vitamin.
Ikan yang dipilih sebagai bahan dasar adalah ikan tenggiri karena merupakan salah satu jenis ikan yang banyak dikonsumsi masyarakat, memiliki protein tinggi, mengandung omega-3, vitamin B12, dan fosfor. Omega-3 dalam ikan tenggiri dapat meningkatkan fungsi otak dan mendukung perkembangan fungsi kognitif pada anak. Nutrisi lengkap pada ikan tenggiri dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh lebih tahan terhadap penyakit. Ikan tenggiri merupakan jenis ikan yang mudah untuk diolah menjadi berbagai macam jenis bahan pangan, salah satunya adalah nugget ikan. Olahan ikan tenggiri dalam bentuk nugget dapat menjadi pilihan menu olahan praktis untuk menarik minat anak-anak agar mau mengonsumsi protein dari sumber yang bervariasi.

Pembuatan nugget ikan dilakukan dengan cara memisahkan daging ikan tenggiri dengan kulit dan tulang, kemudian dicampur dengan bumbu berupa kecap manis, saus tiram, garam, dan lada. Ikan kemudian dihaluskan menggunakan chopper, kemudian ditambahkan telur, tepung maizena, dan wortel. Adonan kemudian dikukus selama 15 menit menggunakan api kecil, dipotong, dibalur tepung roti, dan dibekukan.

Program kerja ini secara keseluruhan bertujuan untuk memperkenalkan salah satu contoh gerakan diversifikasi pangan dalam bentuk olahan praktis yang mudah dibuat dan menarik untuk dikonsumsi. Gerakan diversifikasi pangan ini kemudian diinformasikan kepada para pelaku UMKM di Kelurahan Bumi untuk menambah pengetahuan mengenai bentuk diversifikasi pangan. “Gerakan diversifikasi pangan merupakan hal penting yang dapat meningkatkan pengetahuan serta pemenuhan gizi dan nutrisi seimbang setiap harinya. Masyarakat dapat mempertimbangkan banyak variasi bahan makanan sehingga mendapatkan asupan nutrisi seimbang.” Komentar salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro yang ikut serta dalam kegiatan diversifikasi pangan ini.
Penulis: Qurrotul Ain / Teknologi Pangan / Fakultas Peternakan dan Pertanian
Dosen Pembimbing:
- Nurul Imani Kurniawati, S.E., MM.
- Kukuh Prakoso, S.Pi., M.Si.
Reportase Program Kerja Monodisiplin
Editor : media TP UNDIP 2021

