Kelurahan Panularan, Kota Surakarta – Warga Kelurahan Panularan mengikuti rangkaian acara pelatihan pembuatan teh celup herbal yang diselenggarakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) jurusan Teknologi Pangan, Universitas Diponegoro. Dengan diadakannya acara pelatihan ini diharapkan warga terkhusus Kelompok Wanita Tani (KWT) dapat meningkatkan keterampilannya dalam membuat teh celup herbal serta dapat mendorong semangat perkembangan ekonomi kreatif pada Kelurahan Panularan.
Selama pelatihan berlangsung, mahasiswa dengan antusias membagikan ilmu serta pengalamannya dalam pembuatan teh celup herbal berkualitas dan higienis. Dijelaskan secara rinci mengenai pemilihan bahan baku, teknik pengolahan, hingga pengemasan produk kepada peserta pelatihan yang sebagian besar terdiri atas ibu-ibu KWT yang sedang terus menggencarkan pertumbuhan inovasi ekonomi kreatif hasil lokal Kelurahan Panularan.
Mahasiswa KKN menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk pengabdiannya kepada masyarakat Kelurahan Panularan. Terdapat potensi yang cukup besar pada komoditas yang dihasilkan di Kelurahan Panularan sehingga mahasiswa dapat membantu untuk mengembangkannya menjadi produk yang memiliki nilai yang lebih bertambah. Di Kelurahan Panularan, komoditas unggulan yang banyak ditanam adalah bunga telang, bahkan KWT setempat juga sudah mampu memproduksi telang kering yang dapat diseduh menggunakan air panas. Selain bunga telang, banyak juga tanaman herbal lain yang ditanam di Kelurahan Panularan seperti sereh dan beberapa tanaman herbal lain. Dengan pelatihan pembuatan teh celup, warga dapat mengolah komoditas yang telah ada menjadi produk yang lebih praktis untuk dikonsumsi dan bernilai ekonomis.

Warga terlihat antusias dan semangat dalam mengikuti sesi pelatihan saat mempraktekkan langsung pembuatan teh celup. Warga mengaku bahwa membuat teh celup sangat mudah dan dapat dibuat sendiri untuk dijual. Dalam acara pelatihan ini, selain transfer ilmu, mahasiswa juga memberikan bantuan berupa peralatan dan bahan baku pembuatan teh celup kepada KWT sehingga diharapkan dapat menjadi modal awal untuk memulai produksi teh celup.
Berbagai pihak dari Kelurahan Panularan mengapresiasi keberhasilan pelatihan ini. Mahasiswa KKN dianggap telah mengambil langkah inisiatif yang dapat berdampak positif kepada warga Kelurahan Panularan dan diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus diadakan sehingga dapat meningkatkan perkembangan Kelurahan Panularan. Setelah mengikuti pelatihan ini, warga Kelurahan Panularan diharapkan dapat lebih mandiri secara ekonomi dengan memasarkan produk teh celup hasil karya sendiri hingga dapat membus pasar yang lebih luas.
Penulis: Fahira Adibah Thalib / Teknologi Pangan / Fakultas Peternakan dan Pertanian
Dosen Pembimbing:
- Kukuh Prakoso, S.Pi, M.Si.
- Nurul Imani Kurniawati, S.E., M.M.
Reportase Program Kerja Monodisiplin

