Semarang-tp.fpp.undip.ac.id – Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro tengah merencanakan pengembangan signifikan di area sekitar kampus. Salah satu inisiatif yang akan dilakukan adalah pemanfaatan lahan di bawah Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), yang berada di sekitar kampus. Selain itu, FPP juga akan bekerja sama dalam pengembangan Cimory Land di sekitar fakultas.

Dekan FPP UNDIP, Prof Sugiharto, menyampaikan bahwa sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), UNDIP memiliki fleksibilitas dalam membuka dan menutup program studi sesuai kebutuhan. Menyambut peluang ini, FPP UNDIP merencanakan pembukaan program studi S2 Teknologi Pangan yang dijadwalkan mulai tahun depan. Selain itu, rencana pembangunan laboratorium terintegrasi di FPP juga akan diwujudkan dalam waktu dekat di fakultas. Pengembangan ini didukung oleh semangat dan dedikasi dosen-dosen muda yang berkomitmen untuk memajukan fakultas.

Salah satu bidang riset yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di FPP adalah ekoenzim, yang dapat memberikan kontribusi signifikan dalam inovasi dan penelitian. Dekan menambahkan, fokus utama FPP saat ini adalah pembangunan mental mahasiswa, terutama dalam menumbuhkan jiwa wirausaha.

“Ke depan, kita akan semakin mengarah pada pengembangan universitas sebagai entrepreneur university, dengan harapan FPP dapat berkontribusi besar dalam menciptakan wirausaha muda yang siap bersaing,” ujar Dekan dalam sambutannya pada acara Dies Natalis Program Studi Agroekoteknologi yang ke-12.