Gent-tp.fpp.undip.ac.id – Program pangan berkelanjutan selalu mendapat perhatian masyarakat, oleh karena itu dalam rangka bersinergi program tersebut maka Undip memberangkatkan dosen ahli bidang pangan berkelanjutan ke Katholieke Universiteit Leuven (KU Leuven), Belgia untuk mempelajari program pangan berkelanjutan melalui program FIND4S yang dibiayai melalui Erasmus+

Program pangan berkelanjutan ini juga menjadi isu internasional terutama di Eropa. KU Leuven University sebagai universitas yang berpengalaman memimpin program pangan berkelanjutan di Eropa, mengadakan program workshop Digital Technology in Food Processing yang dihadiri oleh delegasi dari Undip dan universitas binaan Undip lainnya. Kegiatan ini difokuskan pada penguatan kapasitas akademik dan pertukaran pengetahuan dalam bidang teknologi pangan berkelanjutan dan data science.

FIND4S (Food, Innovation and Network Development for Sustainable Solutions) merupakan proyek Erasmus+ yang bertujuan meningkatkan inovasi dan kapasitas institusi pendidikan tinggi melalui kolaborasi internasional. Universitas Diponegoro bertindak sebagai koordinator nasional konsorsium FIND4S di Indonesia yang dipimpin oleh Dr. Yoga Pratama. Konsorsium ini terdiri dari tujuh perguruan tinggi Indonesia, yaitu Universitas Diponegoro, Universitas Semarang, Universitas Nasional Karangturi, Universitas Tidar, Universitas Muhammadiyah Semarang, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, dan Universitas PGRI Semarang. Sementara itu, mitra dari Eropa mencakup Katholieke KU Leuven (Belgia), Hochschule Anhalt University of Applied Sciences (Jerman), University College Dublin (Irlandia), dan Universidade Católica Portuguesa (Portugal).

Sebagai pemimpin konsorsium di Indonesia, Undip aktif menginisiasi kolaborasi kurikulum, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta pelatihan internasional yang terintegrasi dengan agenda pembangunan pangan berkelanjutan.

Kegiatan workshop ini menampilkan ahli di bidang pangan dan data science: Prof. Jan Van Impe, Dr. Satyajeet Bhonsale yang keduanya dari KU Leuven. Peserta juga mengikuti kuliah dari para ahli Uniwersytet Przyrodniczy we Wrocławiu (UPWr) mengenai isu-isu mikrobiologi pangan secara internasional serta berdiskusi tentang best practice pengelolaan laboratorium berkelanjutan di BioTeC+ KU Leuven, pelatihan data mining, seminar proyek eksperimental seperti bioproduksi dan simulasi proses makanan, serta kunjungan ke Food Pilot ILVO—pusat inovasi teknologi pangan di Belgia.

Program ini berlangsung selama kurang lebih 2 minggu yang dimulai tanggal 12 Mei hingga 25 Mei 2025 dengan agenda penandatanganan dokumen implementasi program FIND4S bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Belgia yang memperkuat sinergi riset dan pengembangan pendidikan tinggi berbasis pangan keberlanjutan.