Gent-tp.fpp.undip.ac.id – Delegasi FIND4S yang terdiri dari tujuh universitas di Indonesia dan dipimpin oleh Universitas Diponegoro kembali mengikuti sesi ilmiah dalam rangkaian workshop FIND4S di KU Leuven, bertempat di kota Gent, Belgia. Pada sesi ini, peserta mendapat wawasan mendalam mengenai pendekatan data-driven untuk memahami dan memprediksi rasa keju melalui presentasi bertajuk “Demystifying Cheese Flavor through Machine Learning” yang disampaikan oleh Huabin Luo, di bawah supervisi Prof. Jan Van Impe dan Dr. Simon Akkermans dari KU Leuven.
Paparan tersebut merupakan bagian dari proyek E-MUSE (Ecosystems MUltiscale modElling), yang mengintegrasikan pendekatan mekanistik dan machine learning dalam pemodelan ekosistem mikroba pada pangan fermentasi. Penjelasan mencakup keseluruhan proses pembuatan keju mulai dari seleksi susu, pengolahan dadih, hingga pematangan, serta bagaimana setiap tahap memengaruhi pembentukan rasa keju.
Pendekatan yang digunakan dalam proyek ini melibatkan pemodelan mekanistik, prediktif, dan data-driven, termasuk regresi, klasifikasi, serta eksplorasi data flavor secara kuantitatif dan semi-kuantitatif. Studi kasus yang diangkat antara lain menyoroti bagaimana interaksi mikroba memengaruhi pembentukan rasa pada keju Cheddar dan Monascus-fermented cheese.
Melalui sesi ini, peserta mendapatkan wawasan praktis dalam penerapan teknik seperti PCA, PLS, dan Random Forest untuk mengekstraksi informasi penting dari data flavor keju. Materi ini sangat relevan bagi akademisi dan mahasiswa bidang teknologi pangan yang tertarik mengembangkan riset berbasis big data dan kecerdasan buatan dalam produk fermentasi susu.

