Semarang-tp.fpp.undip.ac.id – Program Studi S1 Teknologi Pangan dan rintisan program magister Ilmu Pangan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro menyelenggarakan rapat pembahasan kurikulum pada Kamis, 2 Oktober 2025. Rapat ini turut menghadirkan tamu delegasi FIND4S (Enhancing Higher Education Capacity for Sustainable Data-Driven Food Systems in Indonesia) yang memberikan masukan berharga terkait integrasi aspek sustainability dan data science dalam kurikulum.
Hadir dalam rapat ini meliputi Wakil Dekan I FPP Undip, Ketua Program Studi Teknologi Pangan, Sekretaris Program Studi, para Kepala Laboratorium, serta dosen-dosen Teknologi Pangan. Sementara itu, dari pihak FIND4S hadir delegasi internasional, yaitu:
Prof. Jan Van Impe (KU Leuven, Belgia) Dr. Monika Polanska (KU Leuven, Belgia) Dr. Satyajeet Bhonsale (KU Leuven, Belgia), Dr. Rajat Nag (University College Dublin, Irlandia) Prof. Alcina Bernardo Morais (Universidade Católica Portuguesa, Portugal) Prof. Rui Morais (Universidade Católica Portuguesa, Portugal) Prof. Jean Titze (Anhalt University of Applied Sciences, Jerman)
Dalam kesempatan ini, delegasi FIND4S menekankan pentingnya memasukkan perspektif keberlanjutan dan ilmu data ke dalam pembelajaran teknologi pangan. Hal ini selaras dengan tren global yang tengah berkembang, di mana penguasaan analisis data dan prinsip keberlanjutan menjadi kunci daya saing lulusan di masa depan.
Upaya pembaruan kurikulum ini menunjukkan komitmen Program Studi Teknologi Pangan FPP Undip untuk selalu mengadaptasi perkembangan teknologi dunia. Selain memperkuat relevansi lulusan di kancah internasional, langkah ini juga menjadi bagian dari strategi Undip untuk mencapai target masuk jajaran 250 universitas terbaik dunia di bidang pertanian.