Semarang-tp.fpp.undip.ac.id – FPP Undip Gelar Guest Lecture Bersama Prof. Jan Van Impe dari KU Leuven. Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro menggelar guest lecture internasional menghadirkan Prof. Jan FM Van Impe dari KU Leuven, Belgia, pada Jumat, 3 Oktober 2025. Acara berlangsung di R Theater, Gedung G Dekanat FPP Undip, dengan dihadiri lebih dari 150 mahasiswa, mayoritas mahasiswa baru Program Studi Teknologi Pangan, serta mahasiswa pertukaran asal Malaysia dan Filipina.
Acara dibuka oleh Dr. Yoga Pratama, yang kemudian menyerahkan sesi kepada moderator muda, Agus Haidir Tamimi, M.Sc. Hadir pula Dekan FPP Undip, Prof. Sugiharto, yang memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, Dekan menyampaikan apresiasi atas kehadiran Prof. Jan dan Dr. Monika Polanska dari KU Leuven yang memberikan kesempatan berbagi ilmu mutakhir di bidang teknologi pangan.
Prof. Jan Van Impe, pakar predictive microbiology dan food process modelling, memaparkan hasil riset panjang tim Biotech+ KU Leuven yang telah berdiri lebih dari 30 tahun. Fokus riset kelompok ini adalah pada optimalisasi dan pengendalian proses kimia-biologi melalui kombinasi eksperimen laboratorium dan pemodelan matematika. Dalam presentasinya, Prof. Jan menekankan pentingnya sistem berpikir multiskala—dari level reaksi kimia dan mikroorganisme hingga skala proses industri—untuk menjamin keamanan pangan, kesehatan publik, serta keberlanjutan energi.
Ia juga menegaskan bahwa “tidak ada yang benar-benar menjadi limbah, semua bisa dimanfaatkan” melalui teknologi konversi mikroba menjadi energi, bahan bakar baru, hingga produk bernilai tambah seperti sustainable aviation fuel. Selain itu, predictive microbiology juga berperan penting dalam menjaga keamanan pangan global, mengendalikan fermentasi, serta mengantisipasi risiko kontaminasi patogen.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif antara Prof. Jan dan mahasiswa. Banyak pertanyaan terkait pemanfaatan mikroba, pemodelan proses, hingga peluang riset kolaboratif di bidang teknologi pangan. Kehadiran Prof. Jan diharapkan semakin mempererat jejaring internasional Undip dengan KU Leuven serta memberi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan diri di kancah global.