Semarang, Indonesia – November 2025

Dosen Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP), Universitas Diponegoro, Dr. Rafli Zulfa Kamil, S.T.P., secara resmi menjadi salah satu peserta dan pemakalah pada The 7th International Conference on Food, Nutrition, Health and Lifestyle 2025 (NUTRICON 2025). Konferensi internasional yang berlangsung pada 17–18 November 2025 di Bangkok, Thailand ini merupakan salah satu forum ilmiah bergengsi yang menghimpun para peneliti, akademisi, praktisi industri, serta pemangku kebijakan di bidang pangan, gizi, kesehatan, dan gaya hidup berkelanjutan.

Keikutsertaan Dr. Rafli dalam kegiatan ini mendapat dukungan pendanaan melalui program World Class University (WCU) Fakultas Peternakan dan Pertanian UNDIP, dengan skema International Academic Networking (IAN). Program ini bertujuan memperluas jejaring akademik global, meningkatkan reputasi internasional fakultas, serta mendorong dosen untuk aktif terlibat dalam kolaborasi riset dan publikasi ilmiah pada tingkat dunia.

Dalam forum NUTRICON 2025, Dr. Rafli mempresentasikan hasil riset terbarunya yang berfokus pada pengembangan pangan fungsional berbasis mikroba lokal Indonesia. Penelitian tersebut menghasilkan inovasi berupa synbiotic marshmallow, sebuah produk pangan modern yang mengombinasikan isolat probiotik indigenous dengan serat prebiotik (synbiotik). Produk ini dikembangkan sebagai alternatif pangan fungsional yang menarik, mudah diterima konsumen, serta memiliki potensi mendukung kesehatan sistem pencernaan melalui peningkatan keseimbangan mikrobiota usus.

Kegiatan ini juga memberikan ruang bagi para peserta untuk berdiskusi mengenai berbagai tantangan global di bidang pangan dan kesehatan, termasuk isu keamanan pangan, diet berkelanjutan, inovasi bioteknologi pangan, serta peran pangan fungsional dalam pencegahan penyakit tidak menular.

Konferensi tahun ini turut menghadirkan sejumlah pakar internasional sebagai keynote speakers, antara lain:

  • Shlomo Berkovsky, Professor dari Australian Institute of Health Innovation, yang membahas perkembangan kebijakan dan inovasi kesehatan publik global.
  • Distinguished Prof. Chin-Kun Wang, ahli terkemuka dari Chung Shan Medical University (CSMU), Taiwan, yang dikenal dalam bidang pangan fungsional dan nutrisi klinis.
  • Dr. Asna Urooj, pakar nutrisi dari University of Mysore, India, yang menyampaikan perkembangan riset nutrisi dan pangan sehat berbasis komoditas lokal.

Melalui partisipasi ini, Dr. Rafli tidak hanya memperkenalkan potensi besar probiotik lokal Indonesia ke panggung internasional, tetapi juga membuka peluang kolaborasi riset lebih luas dengan para peneliti mancanegara. Selain itu, keterlibatan UNDIP dalam forum ini memperkuat komitmen universitas dalam mendukung inovasi ilmiah, meningkatkan visibilitas internasional, dan berkontribusi dalam pengembangan solusi global terkait pangan dan kesehatan.

Dr. Rafli menyampaikan harapannya agar hasil penelitian dan partisipasinya pada NUTRICON 2025 dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ilmu di lingkungan UNDIP, sekaligus mendorong pemanfaatan mikroba lokal Indonesia untuk menghasilkan produk pangan fungsional yang aman, inovatif, dan bernilai tambah tinggi.