
Pekalongan(26/7) Pada tanggal 26 Juli 2024, Mahasiswa Teknologi Pangan dari Universitas Diponegoro, menggelar kegiatan edukasi di Kelas Ibu Hamil. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga desa mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan dalam pengolahan serta penyimpanan makanan sehari-hari. Sosialisasi ini disambut antusias oleh ibu-ibu yang sebagian besar merupakan ibu rumah tangga, karena mereka menyadari pentingnya keamanan pangan untuk kesehatan keluarga. Acara diawali dengan pemberian brosur mengenai lima kunci keamanan pangan.
Dalam sosialisasi tersebut, mahasiswa memperkenalkan kunci pertama keamanan pangan, yaitu Menjaga Kebersihan. Mereka memberikan contoh konkret seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah mengolah makanan, serta menjaga kebersihan peralatan dapur dan area memasak. Selain itu, mahasiswa juga menekankan kunci kedua, yaitu Pisahkan Makanan Mentah dan Matang. Mahasiswa menjelaskan bahwa mencampurkan makanan mentah, seperti daging dan sayuran, dengan makanan matang dapat menyebabkan kontaminasi silang. Untuk mencegah hal ini, mahasiswa mengajarkan warga cara memisahkan penyimpanan dan penggunaan alat masak untuk makanan mentah dan matang.
Kunci ketiga yang disampaikan adalah Memasak dengan Suhu yang Tepat. Mahasiswa menjelaskan bahwa memasak makanan dengan suhu yang cukup tinggi sangat penting untuk membunuh bakteri dan patogen yang bisa menyebabkan penyakit. Mahasiswa juga memberikan informasi tentang suhu ideal untuk memasak berbagai jenis makanan, seperti daging, ikan, dan ayam.
Selanjutnya, mahasiswa menjelaskan kunci keempat dan kelima, yaitu Simpan Makanan pada Suhu yang Aman dan Gunakan Air dan Bahan Baku yang Aman. Mahasiswa memberikan pengetahuan tentang cara menyimpan makanan yang mudah rusak di dalam lemari pendingin dan pentingnya menggunakan air bersih serta bahan baku yang berkualitas.
Dengan adanya program edukasi ini, diharapkan warga Desa Pait dapat menerapkan lima kunci keamanan pangan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, risiko terkena penyakit akibat makanan yang tidak bersih dapat diminimalisir.

Editor: Media TP Undip 2021

