Semarang-tp.fpp.undip.ac.id— Bertepatan pada Selasa dan Rabu, 21–22 Oktober 2025, sejumlah mahasiswa internasional program Diponegoro Exchange Experience Program (DEEP) 2025 dari Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro mengikuti kegiatan bertajuk “From Beans to Bonds: Strengthening Local Community Economy through Coffee-Based Cultural Exchange Program” di kawasan wisata Umbul Sidomukti, Kabupaten Semarang.

Kegiatan ini diikuti oleh 11 mahasiswa internasional Program Studi Teknologi Pangan yang dibagi dalam tiga kelompok kerja guna mengulas keunikan varietas kopi, teknik panen dan penyimpanan; serta tentang produk berbasis kopi, teknik pengolahan dan potensi bisnis ekonomi lokal.

Acara tersebut didampingi oleh Hega Bintang Pratama Putra, S.T.P., M.Sc. sebagai dosen dari Departemen Teknologi Pangan (Tekpang) FPP Undip.  Turut mendampingi pula Yoga Pratama, S.TP., M.Sc., Ph.D., yang menjabat Ketua International Office FPP Undip sekaligus penanggungajawab program.

Pada sesi pembukaan hari pertama, program secara resmi dilepas oleh Dr. Heni Rizqiati, S.Pt., M.Si., Wakil Dekan I Bidang Akademik & Kemahasiswaan FPP Undip.  Serta dihadiri dan turut sambutan oleh Ahmad Ni’matullah Al-Baarri, S.Pt., M.P., Ph.D., selaku Ketua Departemen Pertanian FPP Undip. 

Agenda utama meliputi belajar kebun kopi di Umbul Sidomukti, workshop barista, presentasi kelompok, serta sesi presentasi akhir yang melibatkan masyarakat lokal dan petani lokal sebagai audiens. Selain aspek teknis dan akademik, kegiatan ini menekankan pada pemberdayaan ekonomi komunitas melalui budaya kopi serta pertukaran lintas budaya antar mahasiswa internasional dengan komunitas petani lokal.

Melalui rangkaian ini, diharapkan para peserta tidak hanya memperoleh wawasan teknis pengolahan kopi, tetapi juga memperkuat hubungan sosial budaya dan jaringan antar komunitas—sejalan dengan semangat “beans to bonds”.

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program DEEP di FPP dengan memberikan pengalaman belajar sebanyak 10 SKS selama satu semester.