Semarang-tp.fpp.undip.ac.id – Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Palma (BRMP Palma), unit kerja eselon III di bawah Pusat Perakitan dan Modernisasi Pertanian Perkebunan – Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian Kementerian Pertanian – melaksanakan rangkaian kegiatan sosialisasi hilirisasi tanaman kelapa di wilayah Jawa Tengah, yaitu di FPP Undip dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini diselenggarakan di beberapa kota, yaitu Yogyakarta, Semarang, dan Purwokerto.

Tim delegasi BRMP Palma yang hadir dalam kegiatan ini terdiri atas lima orang, yakni Bapak Gandri, bapak Ilham, bu Linda, bapak Patrick, bapak Ema, dan bu Juliati Sembiring. Sosialisasi menyoroti pentingnya hilirisasi produk kelapa serta potensi pengembangan varietas unggul dan benih berkualitas, seperti kelapa dalam, kelapa genjah, dan kelapa hibrida.

BRMP Palma yang sebelumnya bernama BSIP ini berkedudukan di Jalan Raya Mapanget, Manado, Sulawesi Utara, dan merupakan bagian dari struktur Kementerian Pertanian dengan koordinasi langsung dari Kepala Pusat Perakitan dan Modernisasi Pertanian Perkebunan, Kuntoro Boga Andri, S.P., M.Agr., Ph.D. yang semestinya hadir mendampingi rombongan.

Kegiatan ini disambut baik oleh Fakultas Peternakan dan Pertanian Undip. Dekan FPP menegaskan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan BRMP Palma dalam berbagai lini, mengingat fakultas ini memiliki cakupan agrokompleks yang menyeluruh dari hulu hingga hilir. Dalam pertemuan ini, hadir pula mitra industri seperti PT Migunani Bersama dan Coconesia.

Sejumlah pakar turut memberi kontribusi dalam diskusi, antara lain: Budi Adi Kristanto (ahli perkebunan) dan hadir pula bapak Soni Wicaksono dari PT Migunani Bersama.

Pertemuan ini diharapkan menjadi titik terbentuknya kolaborasi strategis antara BRMP Palma dan berbagai pihak, khususnya perguruan tinggi seperti FPP Undip, dalam mendorong penguatan riset, inovasi, dan hilirisasi tanaman kelapa. Sinergi ini diyakini akan mempercepat pemanfaatan varietas unggul nasional, memperkuat rantai nilai produk pertanian, serta meningkatkan kesejahteraan petani melalui pemanfaatan teknologi dan kemitraan industri.

Foto bersama setelah diskusi