Semarang-tp.fpp.undip.ac.id – Mahasiswa Teknologi Pangan FPP Universitas Diponegoro kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Melalui Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, sebanyak enam proposal dari Undip berhasil lolos dan meraih pendanaan, dua di antaranya berasal dari mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan (Tekpang).

Mahasiswi Teknologi Pangan Ardelia Salma Az-Zahra berhasil meraih pendanaan melalui inovasi Ice Cream Curibijuice, es krim anti hipertensi yang dikembangkan dengan teknologi kriogenik. Inovasi ini menawarkan solusi pangan fungsional yang tidak hanya lezat tetapi juga memberikan manfaat kesehatan.

Selain itu, Amaliya Putri, juga dari Tekpang, turut mengukir prestasi dengan mengembangkan WriteYuk, platform digital berbasis komunitas yang bertujuan meningkatkan literasi dan produktivitas pemuda. Inovasi ini memperlihatkan bahwa mahasiswa Teknologi Pangan tidak hanya unggul di bidang pangan, tetapi juga mampu melahirkan solusi kreatif di bidang digital.

Menariknya, sebagian besar proposal yang lolos dari Undip berkaitan dengan sektor pangan, menunjukkan bahwa bidang teknologi pangan merupakan salah satu bidang yang terus diminati dan relevan dengan kebutuhan industri serta masyarakat saat ini. Hal ini juga mencerminkan peran penting teknologi pangan dalam menciptakan solusi inovatif dan berkelanjutan.

Ketua Program Studi Teknologi Pangan, Dr. Al-Baarri, menyampaikan apresiasinya atas prestasi yang diraih mahasiswa. “Ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa Teknologi Pangan Undip siap bersaing melalui inovasi dan kreativitasnya”. Dr. Siti Susanti selaku dosen pembimbing juga mengungkapkan bahwa staf dosen terus berupaya memberikan pembinaan terbaik agar lulusan Tekpang mampu menghadapi tantangan industri pangan yang dinamis dan terus berkembang,

Keberhasilan ini memperkuat komitmen Prodi Teknologi Pangan Undip dalam membekali mahasiswa dengan kompetensi yang relevan, baik dalam penguasaan teknologi, pengembangan produk, hingga membentuk jiwa kewirausahaan yang siap terjun ke dunia industri.