Dosen Teknologi Pangan bersama Dekan berpose saat pembukaan acara

Semarang-tp.fpp.undip.ac.id – Dosen di Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro (UNDIP) telah mencapai tahapan penting dalam proses pembelajaran dengan merumuskan rencana pembelajaran yang inovatif untuk semester mendatang, yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan dan gaya belajar Generasi Z yang dirancang dalam acara Workshop Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berdasarkan OBE pada 20 Mei 2024 di Oak Tree Hotel, Semarang.

Inisiatif ini dipimpin oleh Ahmad Ni’matullah Al-Baarri, PhD (Kaprodi Teknologi Pangan FPP Undip), yang telah berpengalaman di bidang pembuatan kurikulum Teknologi Pangan. Turut memberikan pengarahan, Prof Sugiharto selaku Dekan FPP, yang menyampaikan bahwa saat ini diperlukan kebutuhan mendesak untuk menyelaraskan metode pembelajaran dengan karakteristik unik yang dimiliki oleh mahasiswa generasi saat ini. “Generasi Z adalah digital natives yang membutuhkan pendekatan yang lebih interaktif dan teknologi-intensif dalam pembelajaran,” ujar Dekan.

Rencana pembelajaran baru ini mengintegrasikan penggunaan teknologi, pengalaman belajar berdasarkan Outcome Based Education atau OBE yang mengadopsi metode Problem Based Learning (PBL), Project Based Learning (PjBL), dan Case Based Learning (CBL) dalam semua aspek pengajaran dan pembelajaran. Salah satu fitur utamanya adalah pemanfaatan sumber daya online dan kegiatan pembelajaran yang interaktif. Selain itu, kurikulum telah disesuaikan untuk menekankan pada pembelajaran berbasis proyek dan problem, yang mendorong mahasiswa untuk bekerja bersama dalam menyelesaikan masalah nyata yang dihadapi industri pangan saat ini.

Program ini juga memasukkan metode penilaian yang lebih dinamis yang berfokus pada kemampuan analitis dan kreatif mahasiswa berdasarkan pengalaman belajar yang menyenangkan, bukan hanya pada hafalan dan tes tertulis. “Kami berusaha untuk mengembangkan keterampilan kritis dan kemampuan pemecahan masalah para mahasiswa, yang sangat penting untuk karir mereka di masa depan,” tambah kaprodi.

Rencana pembelajaran yang baru ini telah disambut dengan antusias oleh mahasiswa dan rekan-rekan dosen lainnya. Para mahasiswa semester tiga, yang mengungkapkan kegembiraannya dan sangat menantikan penerapan kurikulum baru ini. Belajar nantinya akan menjadi lebih menarik dan relevan dengan kehidupan nyata dan hal inilah yang dibutuhkan oleh mereka.

Kesuksesan inisiatif ini menunjukkan komitmen Fakultas Peternakan dan Pertanian UNDIP dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menjadikan lulusannya sebagai pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan global. Dengan terus memprioritaskan inovasi dalam pendidikan, UNDIP berada di garis depan dalam menyiapkan generasi muda yang mampu beradaptasi dan berkembang di era digital yang terus berubah.