Semarang-tp.fpp.undip.ac.id – Dalam rangka program Enhancing Higher Education Capacity for Sustainable Data-Driven Food Systems in Indonesia (FIND4S), dilaksanakan kuliah umum bertema “Advancing Food Safety: Predictive Modelling and Quantitative Risk Assessment approach developed at UCDSBFE, University College Dublin” pada Senin, 6 Oktober 2025.
Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid dengan melibatkan lebih dari 200 peserta dan dihost oleh Universitas Tidar (Untidar) dengan menghadirkan Dr. Rajat Nag, Assistant Professor di bidang Biological Engineering, UCD School of Biosystems and Food Engineering, University College Dublin (UCD), Irlandia, sebagai pembicara utama.
Dalam paparannya, Dr. Rajat menjelaskan pentingnya pendekatan ilmiah berbasis data untuk memperkuat keamanan pangan melalui pemodelan prediktif dan penilaian risiko kuantitatif. Pendekatan ini memungkinkan identifikasi potensi bahaya (hazard identification), karakterisasi bahaya (hazard characterisation), penilaian paparan (exposure assessment), serta karakterisasi risiko (risk characterisation) secara sistematis.
Melalui berbagai model seperti exponential dan beta-Poisson, Dr. Rajat mencontohkan bagaimana hubungan antara dosis paparan mikroba dengan tingkat kemungkinan infeksi dapat dianalisis menggunakan data dose-response yang terukur. Ia juga menyoroti pentingnya basis data ilmiah yang kuat dan penggunaan pendekatan matematis dalam evaluasi risiko mikrobiologis terhadap kesehatan manusia.
Selain itu, Dr. Rajat menyinggung relevansi penelitian tersebut dengan konteks Indonesia, termasuk visi nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo yang mendorong kedaulatan pangan berbasis teknologi dan kolaborasi lintas sektor. Kajian yang dilakukan UCD menunjukkan tantangan keamanan pangan global, di antaranya isu microplastics, heavy metals, dan E-waste yang berimplikasi terhadap sistem pangan dan kesehatan manusia.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kuliah umum FIND4S yang dikoordinasikan oleh Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro sebagai pimpinan kegiatan. Melalui inisiatif ini, FIND4S berupaya memperkuat kapasitas akademik dan riset di bidang sistem pangan berkelanjutan berbasis data, dengan melibatkan universitas-universitas anggota konsorsium di Eropa dan Indonesia.