Semarang-tp.fpp.undip.ac.id – Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro kembali menghadirkan kuliah tamu internasional bertajuk “Peatland Fires and Air Pollution in Central Kalimantan: Understanding the Impact on Humans, Primates and Agricultural Practice”, Senin (16/6). Acara ini menghadirkan Prof. James B. McQuaid dari University of Leeds, Inggris, sebagai pembicara.

Kuliah ini merupakan bagian dari rangkaian kolaborasi yang melibatkan University of Leeds dan Undip. Topik ini berfokus pada dampak kebakaran lahan gambut terhadap kesehatan manusia, satwa liar, dan praktik pertanian.

Dalam presentasinya, Prof. McQuaid menyampaikan data mengejutkan terkait kematian akibat polusi udara yang terus meningkat, dengan merujuk pada data global dari Our World in Data dan State of Global Air Report 2024. Ia menyoroti bahaya partikulat halus (PM10, PM2.5, PM1 hingga PM0.1) yang berasal dari aktivitas seperti pembakaran biomassa, asap kendaraan, hingga debu konstruksi, yang mampu menembus sistem pernapasan hingga pembuluh darah manusia dan menyebabkan berbagai penyakit kronis.

Pentingnya kerja sama lintas disiplin dan institusi perlu ditegakkan untuk memahami secara komprehensif dampak ekologi dan sosial dari kebakaran lahan gambut, khususnya di Kalimantan Tengah.

Kegiatan ini dimoderatori oleh Anasrullah dari Undip, dan diikuti oleh akademisi serta mahasiswa dari berbagai latar belakang keilmuan. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat jejaring riset internasional, namun juga membuka peluang pengembangan kolaborasi lanjutan dan program pertukaran ilmu.

Dengan terselenggaranya kuliah tamu ini, Undip memperkuat komitmennya dalam riset-riset berkelanjutan yang berdampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat.