
Pada hari Minggu (21/7/2024) mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2024, Setyowati Nur Hanifah dari Program Studi Teknologi Pangan telah melaksanakan program kerja monodisiplin mengenai “Pengenalan dan Pelatihan Pengolahan Teh Herbal Rambut Jagung”
Program ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK Dusun Semanding, Desa Wonoharjo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah dengan luaran berupa leaflet materi dan produk teh rambut jagung yang dibagikan kepada tiap partisipan.
Teh herbal rambut jagung diangkat menjadi produk dari program kerja karena jagung menjadi salah satu komoditas pertanian yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat Desa Wonoharjo. Pengolahan jagung menjadi berbagai produk pangan menghasilkan by-product atau produk sampingan berupa rambut jagung yang sering diabaikan. Padahal, rambut jagung memiliki kandungan zat gizi makro dan mikro dengan jumlah yang cukup tinggi.
Dalam 100 g rambut jagung mengandung karbohidrat sebanyak 51,4%, protein sebesar 17,9%, serat kasar 16,1%, kadar air sebanyak 9,1%, dan kadar abu sebanyak 4,6%. Zat gizi mikro yang terkandung juga cukup beragam, seperti vitamin B, C, dan K, serta mineral berupa Al, Cr, Co, Fe, Mg, Mn, P, K, Se, dan Na. Selain itu, rambut jagung juga mengandung antioksidan yang tinggi terutama dalam keadaan kering, seperti fenol, flavonoid, tannin, dan alkaloid yang berfungsi menetralkan radikan bebas sehingga mampu mecegah kerusakan sel tubuh.
Setelah dilakukan pemaparan latar belakang dipilihnya produk teh rambut jagung, dilanjutkan pemaparan mengenai manfaat mengonsumsi dan bahan-bahan yang digunakan, serta dilakukan demonstrasi pembuatan teh rambut jagung hingga siap dikonsumsi.
Manfaat Teh Rambut Jagung
- Mengontrol Gula Darah
Kandungan flavonoid pada teh rambut jagung mampu merangsang aktivitas insulin yang berfungsi dalam penurunan kadar gula darah dalam tubuh sehingga cocok untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes
- Mencegah Inflamasi
Inflamasi atau peradangan disebabkan karena adanya stress oksidatif atau terjadinya oksidasi oleh radikal bebas secara berlebih. Rambut jagung memiliki berbagai senyawa antioksidan yang mampu mencegah terjadinya oksidasi dari radikal bebas. Selain itu, rambut jagung juga memiliki sifat diuretik yang dapat membantu mengeluarkan kelebihan cairan dari tubuh, sehingga dapat mengurangi pembengkakan.
- Mencegah Kerusakan Ginjal
Rambut jagung mampu membantu meningkatkan produksi urine yang dapat mengurangi konsentrasi zat-zat pembentuk kristal di ginjal sehingga dapat mencegah kerusakan ginjal.
- Mengontrol Kolesterol
Kandungan fitosterol pada rambut jagung mampu bersaing dengan kolesterol dalam proses penyerapan di usus, sehingga mampu menekan jumlah kolesterol yang terserap ke aliran darah. Rambut jagung juga dapat menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik).
Bahan-Bahan dan Cara Pembuatan Teh Herbal Rambut Jagung
Pembuatan teh rambut jagung membutuhkan bahan-bahan yang mudah didapat dengan harga terjangkau. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat teh rambut jagung dalam sekali penyajian di antaranya yaitu:
- Rambut Jagung Kering 5 g
Rambut jagung kering diperoleh dari proses pengeringan selama 2 hari di bawah sinar matahari langsung. Hal tersebut dimaksudkan untuk menurunkan kadar air, sehingga meningkatkan kandungan gizi lainnya seperti antioksidan.
- Air 200 ml
Air yang digunakan harus air bersih yang aman untuk dikonsumsi.
- Madu 2 sdm
Madu digunakan sebagai bahan penambah rasa manis alami dan sumber nutrisi tambahan.
- Jeruk Nipis Secukupnya
Jeruk nipis yang kaya akan vitamin C berfungsi sebagai penambah kandungan antioksidan pada teh rambut jagung.
Pembuatan teh rambut jagung cukup praktis dan tidak membutuhkan waktu lama. Langkah pertama adalah memasak air terlebih dahulu hingga mendidih kemudian memasukkan rambut jagung kering ke dalam gelas. Air panas kemudian diseduh dan didiamkan selama kurang lebih lima menit atau hingga warna airnya berubah menjadi kekuningan. Rambut jagung kemudian disaring dan didinginkan beberapa saat. Setelah agak dingin, dapat ditambahkan perasan jeruk nipis dan madu untuk mencegah rusaknya kandungan vitamin C pada jeruk nipis. Teh rambut jagung kemudian siap untuk langsung dikonsumsi.

Setelah sesi pemaparan materi, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Terdapat beberapa pertanyaan dari ibu-ibu PKK yang dapat dijawab dengan baik oleh Hani. Selain itu, salah seorang anggota PKK juga memberikan tanggapan positif dan menyampaikan terima kasih atas ilmu baru yang didapatnya.
“Ternyata rambut jagung yang terkesan sepele itu kalau diolah dengan ilmu yang tepat manfaatnya luar biasa ya, Mbak. Terima kasih banyak atas ilmu yang sangat berguna ini,” tutur salah satu partisipan.
Penulis: Setyowati Nur Hanifah (KKN Tim II Undip 2024)
Editor: Media TP Undip 2021

