Semarang-tp.fpp.undip.ac.id – Simposium internasional The 9th International Symposium of Rare Sugars (ISRS 2025) dimulai Senin, 17 November 2025 di Kagawa International Conference Hall, Takamatsu, Jepang. Kegiatan ini diikuti oleh para peneliti rare sugar dari berbagai negara, termasuk Dr. Al-Baarri dari Teknologi Pangan FPP Undip.

Pembukaan Simposium ISRS 2025

Sesi pembukaan dipandu oleh Prof Kazuya Akimitsu dari Kagawa University. Dalam kesempatan ini hadir dua tokoh penting Jepang yang memberikan sambutan selamat, yaitu: Natsuo Ueda, President of Kagawa University Toyohito Ikeda, Governor of Kagawa Prefecture

Sambutan selamat datang disampaikan oleh Prof. Ken Izumori, President of the International Society of Rare Sugars, yang juga dikenal sebagai pelopor penelitian rare sugars di dunia.

Sesi Khusus Keynote dan Special Lecture

Memasuki rangkaian ilmiah, program dimulai dengan Special Keynote Session yang dipimpin oleh Yuma Tani dari Matsutani Chemical Industry Co. Ltd., Jepang.

Pada sesi ini dua pembicara internasional memaparkan topik regulasi dan tren global terkait sweetener dan rare sugars: Anthony Pavel (Keller and Heckman LLP, USA) “MAHA: Unprecedented Changes to the U.S. FDA – Update and What the Future Holds” Ia memaparkan perubahan regulasi FDA terkait bahan pangan dan implikasinya terhadap industri, termasuk rare sugars. Carla Saunders (Calorie Control Council, USA) “The Evolving Sweetener Landscape: Global Trends, Scientific Insights, and Regulatory Perspectives on High-Intensity Sweeteners, Polyols, and Rare Sugars” Paparannya menyoroti perkembangan sains dan regulasi pemanis intensitas tinggi, poliol, serta posisi strategis rare sugars di masa depan.

Kehadiran wakil Undip

Dr. Al-Baarri turut hadir sebagai peserta simposium sebagai wakil dari Undip untuk mengikuti seluruh rangkaian presentasi ilmiah, diskusi, serta program khusus ISRS. Kehadiran ini menjadi bagian dari kontribusi Undip dalam jejaring riset global terkait rare sugars.