Penyakit yang dulu dikenal sebagai penyakit “orang tua” saat ini tidak mengenal usia. Penyakit seperti hipertensi dan diabetes dapat menyerang siapa saja, tak terkecuali anak kecil seklaipun. Hal ini mendasari Tim II KKN Undip mencanangkan kegiatan pengenalan jajanan yang perlu dikurangi konsumsinya serta bahan berbahaya yang biasa ditambahkan dalam jajajan. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 18 Juli 2024 di TPQ Miftahul Ulum yang terletak di Prawasan Timur, Kelurahan Kedungwuni Timur.

Menurut Ibu Lia, Pegawai Puskesmas Kedungwuni I “berdasarkan pengecekan yang pernah dilakukan oleh puskesmas terhadap jajanan yang ada baik di lingkungan maupun di kantin sekolahan, pernah ditemui adanya kandungan formalin.”

Kegiatan ini bertujuan agar anak-anak mulai membatasi dan memilah milah jajanan yang akan dibeli. Selain itu, para pengajar di TPQ juga diharapkan mampu mengawasi serta terus mengingatkan anak-anak agar tidak sembarangan saat jajan.

Warna dan jenis jajanan yang ada memang terkadang menarik. Tetapi kadang orang tidak tahu apa yang terkandung di dalamnya.

Jajan-jajan yang tidak terkontrol dapat meningkatkan resiko seorang anak terkena hipertensi dan diabetes. Sedangkan jajanan yang mengandung bahan berbahaya seperti bahan pegawet, bahan pewarna yang tidak foodgrade, serta jajanan yang tidak higienis dapat menyebabkan keracunan, diare, tipes, serta radang tenggorokan.

Bintang Fajar/23020121130078

Editor : Media TP UNDIP 2021