Semarang-tp.fpp.undip.ac.id – Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) Universitas Diponegoro menerima kunjungan dari delegasi Universitas Pasundan (Unpas) dalam rangka penjajakan kerja sama di bidang pengembangan teknologi pangan, pendidikan kewirausahaan mahasiswa, serta kolaborasi riset, pengabdian, dan pengajaran (29/4). Rapat kerja sama ini berlangsung hangat dengan memperkenalkan potensi masing-masing institusi.
Dekan FPP Undip membuka pertemuan dengan memperkenalkan departemen dan program studi yang ada, didampingi oleh Ketua Departemen Pertanian, Ketua dan Sekretaris Program Studi Teknologi Pangan, serta perwakilan dari Program Studi Agribisnis. Hadir pula dalam pertemuan ini para mitra industri FPP, antara lain dari OPPA Chicken yang diwakili oleh Mas Pandu dan Mas Hendro.
Dalam paparannya, Dekan FPP Undip menyampaikan bahwa sekitar 60% mahasiswa FPP berasal dari luar Jawa Tengah, menunjukkan jangkauan nasional FPP dalam penerimaan mahasiswa. FPP saat ini juga mengembangkan unit usaha berbasis produksi ayam dengan kapasitas mencapai 43.000 ekor. Pendidikan di FPP terintegrasi dengan penguatan jiwa kewirausahaan melalui kolaborasi dengan berbagai mitra industri, seperti PT Tronti Indonesia dan Cimory. Selain itu, FPP sedang membangun unit mini dairy processing plant dan mengembangkan area sawah di dekat rusunawa untuk mendukung praktik pendidikan berbasis produksi riil.
Delegasi dari Unpas dipimpin oleh Assoc. Prof. Ir. Yusep Ikrawan, M.Sc., Ph.D., selaku Ketua Program Studi Teknologi Pangan periode sebelumnya, didampingi oleh Ketua Program Studi saat ini, Dr. Jaka Rukmana, S.T., M.T., perwakilan unit bisnis Nurdiansyah, serta mahasiswa dan tim media.
Dalam diskusi, pihak Unpas menyampaikan bahwa mereka saat ini mengembangkan unit bisnis RGA yang berfokus pada laboratorium terakreditasi ISO 17025, serta aktif mendorong kewirausahaan mahasiswa, salah satunya melalui program pembiayaan P2MW di bidang sorghum. Unpas berharap dapat berbagi pengalaman serta belajar dari best practice yang telah dikembangkan FPP Undip dalam bentuk SEC, atau student entrepreneurship center, terutama dalam bidang integrasi pendidikan dan entrepreneurship. Profil lulusan Unpas sendiri diharapkan dapat mencetak wirausahawan di bidang teknologi pangan.
Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat kolaborasi antara kedua institusi, baik dalam program penelitian bersama, pengabdian masyarakat, maupun pertukaran pengalaman dalam pengembangan kurikulum berbasis kewirausahaan.
