
Gebang – Dalam upaya menekan angka stunting di Indonesia, berbagai pihak turut berpartisipasi. Salah satunya adalah Anastasya Azzahra, mahasiswi KKN II Universitas Diponegoro yang aktif melakukan penyuluhan mengenai pencegahan stunting di Desa Gebang. Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan acara musyawarah desa “Rembuk Stunting” pada hari Senin, 12 Agustus 2024.
Acara berlangsung di Balai Desa Gebang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari perangkat desa,kader posyandu, bidan, hingga perwakilan kecamatan. Antusiasme peserta sangat terlihat, terutama para ibu yang merupakan sasaran utama dalam pencegahan stunting.
Dalam pemaparannya, Anastasya menyoroti pentingnya nutrisi yang cukup bagi ibu hamil dan menyusui, serta kebutuhan gizi seimbang pada anak usia dini. Materi yang disampaikan mencakup informasi mengenai makanan pendamping ASI (MPASI) yang bergizi dan bervariasi.
Sebagai bentuk inovasi, kegiatan penyuluhan ini juga disertai dengan demonstrasi pembuatan olahan makanan bergizi sesuai anjuran Badan Ketahanan Pangan dan Gizi (BKP-G). Hal ini bertujuan untuk memberikan contoh nyata kepada masyarakat mengenai makanan yang dapat disajikan untuk mencegah stunting.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Gebang akan pentingnya pencegahan stunting. Selain itu, diharapkan juga dapat mendorong terbentuknya perilaku hidup sehat di masyarakat, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh sehat dan cerdas.

