
Pelaksanaan Program Kerja Monodisiplin 1 secara Demonstrasi bersama Ibu PKK Kelurahan Manahan
Surakarta (26/07/2024)
Dalam upaya diversifikasi pengembangan produk pangan ampyang telah dilakukan oleh Sabrina Zahra Tudinia, Mahasiswi Fakultas Peternakan dan Pertanian, Program Studi Teknologi Pangan, Tim II KKN Universitas Diponegoro, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta dengan memperkenalkan salah satu inovasi dalam diversifikasi pangan yaitu pemanfaatan bahan lokal seperti gula kelapa dalam produk pangan. Gula kelapa dikenal dengan indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan gula pasir maupun gula jawa, telah muncul sebagai alternatif yang menjanjikan dalam pembuatan produk pangan berupa ampyang rendah gula yang dilakukan secara demonstrasi dengan tema ”Pemanfaatan Gula Kelapa dalam Upaya Diversifikasi Pangan pada Produk Ampyang Rendah Gula” yang dihadiri oleh ibu-ibu PKK Kelurahan Manahan. Acara tersebut berlangsung pada 26 Juli 2024 yang berlokasi di Pendopo Kelurahan Manahan, Kota Surakarta.

Kegiatan Demonstrasi mengenai Diversifikasi Pangan Produk Ampyang Rendah Gula
Ampyang merupakan makanan tradisional khas Surakarta yang terbuat dari kacang tanah yang dicampur dengan gula kelapa. Produk ampyang rendah gula diperkenalkan sebagai bentuk diversifikasi olahan pangan fungsional yang mengandung kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh. Komposisi produk terdiri dari gula kelapa, kacang tanah, dan air secukupnya. Gula kelapa memiliki manfaat bagi kesehatan yaitu memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, yaitu sekitar 35 dimana baik untuk penderita diabetes serta mengandung kalium, magnesium, zat besi, dan mangan yang bermanfaat bagi kesehatan.
Proses pengolahan dilakukan di Kelurahan Manahan melalui beberapa tahapan proses pembuatan produk olahan ini yang dimana prosesnya cukup mudah hanya terdiri dari 3 tahapan yaitu 1) Persiapan Bahan dimana kacang tanah disangrai hingga kecoklatan, gula kelapa dicampur air secukupnya di dalam panci lalu di rebus hingga gula larut. 2) Penggorengan Ampyang dengan sedikit minyak lalu tambahkan kacang dan aduk hingga mengental rata dan kecoklatan. 3) Proses Akhir angkat adonan dan letakkan yang telah diolesi minyak agar tidak lengket dan dibiarkan dalam beberapa waktu hingga mengeras, setelah dingin dan mengeras ampyang di simpan dalam wadah kedap udara untuk menjaga kekenyalan dan kelezatannya.

Luaran Kegiatan (Leaflet dan Produk Ampyang Rendah Gula)
Produk olahan ini tidak hanya ditampilkan sebagai produk unggulan setempat tetapi juga dapat dikomersilkan sebagai produk yang memiliki cita rasa manis yang alami dan menyehatkan serta produk ini diharapkan bisa menjadi inspirasi olahan pangan fungsional yang tidak hanya unggul dalam cita rasa tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Produk ampyang rendah gula dapat meningkatkan keuntungan produksi dengan menawarkan produk yang lebih beragam dan memiliki nilai tambah. Pemanfaatan gula kelapa dalam produk ampyang rendah gula merupakan langkah positif dalam diversifikasi pangan dan upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Gula kelapa menawarkan alternatif yang lebih sehat dibandingkan gula pasir, dengan manfaat tambahan dari kandungan nutrisinya dan indeks glikemik yang lebih rendah.
Penulis : Sabrina Zahra Tudinia
Dosen Pembimbing Lapangan : Dra. Retno Hestiningsih, M.Kes.
Lokasi : Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota
Surakarta.

