
Foto Bersama Ibu-ibu dan Kader Posyandu
Kepatihan Wetan, Surakarta- Stunting menjadi salah satu program pemerintah yang sedang gencar dilakukan oleh pemerintah Kota Surakarta. Stunting merupakan kondisi dimana balita memiliki panjang/tinggi badan yang kurang dibandingkan dengan anak seusianya. Berdasarkan data, tercatat 7 kasus stunting pada balita di Kelurahan Kepatihan Wetan. Untuk mendukung program pemerintah kota Surakarta dan mengurangi angka stunting, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Tahun 2024 Program Studi Teknologi Pangan, Dewi Fadhila Haitami menyelenggarakan sosialisasi kepada kepada ibu-ibu dan kader posyandu mengenai pangan tinggi protein untuk mencegah stunting.
Program ini dilakukan pada hari Senin (29/07) dengan melakukan kegiatan sosialisasi. Mahasiswa KKN memberikan leaflet yang berisi mengenai pentingnya protein untuk mencegah stunting. Protein merupakan salah satu jenis makronutrien yang berperan besar dalam menyusun hampir semua sel dalam tubuh. Protein menjadi nutrisi yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan, terutama pada anak-anak dibawah usia lima tahun.
Leaflet yang diberikan membahas mengenai mengenai pengertian protein, bahaya kekurangan protein bagi tubuh, dan jenis-jenis protein. Leaflet ini juga membahas mengenai kebutuhan protein harian pada anak, fungsi protein bagi perkembangan anak, dan edukasi peran orang tua dalam pemenuhan kebutuhan protein untuk pencegahan stunting. Mahasiswa KKN juga memberikan informasi mengenai berbagai jenis protein yang mudah ditemukan dan terjangkau seperti ikan, telur, tahu, tempe, dan kacang-kacangan yang dapat mencegah stunting pada balita.
Leaflet yang disiapkan oleh mahasiswa KKN dibagikan dalam bentuk cetak dan juga digital agar mudah diakses oleh ibu-ibu yang memiliki balita dan kader posyandu. Dalam kegiatan ini terdapat sesi tanya jawab, dimana para ibu-ibu dan kader posyandu diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai permasalahan gizi yang mereka hadapi. Sejumlah ibu mengajukan pertanyaan mengenai bagaimana cara memastikan anak-anak mendapatkan asupan protein yang cukup meskipun dengan anggaran yang terbatas. Sharing session juga dilakukan oleh ibu-ibu dan kader posyandu mengenai berbagai cara untuk mengolah bahan pangan tinggi protein agar menaikkan selera makan pada balita.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan mengenai pangan tinggi protein untuk mencegah stunting pada balita. Selain itu, diharapkan angka stunting di Kelurahan Kepatihan Wetan semakin berkurang sehingga balita dapat tumbuh sehat dan cerdas.
Dewi Fadhila Haitami/ Teknologi Pangan/ Fakultas Peternakan dan Pertanian
Dosen Pembimbing
1. Dr. Drs. Catur Kepirianto, M.Hum.
2. Ulfah Amalia, S.Pi., M.Si., Ph.D
Reportase Program Kerja Monodisiplin
Editor: Media TP Undip 2021

