Semarang-tp.fpp.undip.ac.id – Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro bersama Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah (UMPSA) menggelar webinar internasional bertajuk “Sustainable Agri-Bioresource Innovations: Advancing Alternative Feed and High-Value Bio-Products for Environmental & Economic Resilience” pada Kamis, 8 Agustus 2025. Kegiatan ini membahas berbagai solusi inovatif untuk mendukung ketahanan lingkungan dan ekonomi melalui optimalisasi sumber daya hayati pertanian.

Webinar ini dihadiri oleh dosen dan peneliti dari kedua institusi. Dari Undip, hadir Dekan FPP Prof. Sugiharto, Ketua IO FPP Undip, Dr Yoga Pratama dan Dr. Ahmad Ni’matullah Al-Baarri selaku Ketua Departemen Pertanian serta pejabat lainnya. Dari pihak UMPSA, tampil sebagai narasumber utama PM Dr. Aizi Nor Mazila Ramli dan Nurul Nadiah Hamidon.

Dalam sesi pemaparan, Dr. Aizi menggarisbawahi tantangan global dalam pengelolaan agri-bioresources, mulai dari limbah pertanian yang belum termanfaatkan, ketergantungan impor pakan, perubahan iklim, hingga tekanan terhadap ketahanan pangan. Menanggapi isu tersebut, ia menawarkan sejumlah pendekatan inovatif yang bersifat alami dan berkelanjutan.

Beberapa inovasi yang disorot meliputi pemanfaatan Ketum Ayam dan larva Black Soldier Fly sebagai pakan alternatif berprotein tinggi, serta pengembangan jamur obat (Ophiocordyceps sinensis) untuk meningkatkan imunitas ternak dan potensi produk fungsional bernilai komersial.

Selain berdampak pada efisiensi dan ketahanan pangan, inovasi-inovasi ini juga mendukung pengembangan circular bioeconomy yang dapat menciptakan aliran pendapatan baru bagi petani kecil, mengurangi ketergantungan pada pakan impor, serta meningkatkan nilai tambah limbah agro.

Partisipasi FPP Undip dalam forum ini mencerminkan komitmen kuat dalam menjalin kolaborasi riset internasional dan mendorong pengembangan teknologi pertanian berkelanjutan berbasis sains dan inovasi.