Semarang-tp.fpp.undip.ac.id – Universitas Diponegoro telah mengundang Prof Hisyam Lee, seorang ahli statistik ternama Malaysia, untuk bergabung sebagai adjunct professor dalam rangka meningkatkan kualitas publikasi ilmiah di Undip. Program ini khususnya ditujukan bagi para peneliti di Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) dan Fakultas Teknik (FT) Undip, dibawah koordinasi Prof M Djaeni dan Dr. Ahmad Ni’matullah Al-Baarri. Kehadiran Prof Hisyam Lee di Undip didanai melalui program World Class University (WCU) Undip.
Prof Hisyam Lee memiliki pengalaman kepemimpinan yang luas, termasuk sebagai Direktur di Universiti Teknologi Malaysia (UTM) dari tahun 2018 hingga 2023, di mana beliau mengelola analitik data dan penelitian institusional. Pengalaman ini menunjukkan pemahamannya yang mendalam tentang administrasi akademik dan manajemen data. Selain itu, kontribusi beliau dalam tata kelola akademik sangat signifikan, dengan peran sebagai anggota Senat Universitas dan berbagai komite di UTM, yang berfokus pada pengembangan kebijakan dan pengambilan keputusan strategis dari tahun 2014 hingga 2026.
Selanjutnya Dekan FPP Undip, Prof. Sugiharto menyatakan bahwa melalui program adjunct professor ini, harapannya dapat memperkuat kapasitas penelitian dan meningkatkan jumlah serta kualitas publikasi ilmiah di lingkup nasional dan internasional. Kehadiran Prof Hisyam Lee diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para peneliti Undip dalam mengembangkan metodologi penelitian yang lebih kuat dan analisis data yang lebih canggih, demikian tambahnya di sela sela penerimaan Prof. Hisyam Lee di Ruang Sidang Dekan FPP Undip (1/7).
Prof M Djaeni menyampaikan, “Kami sangat antusias dengan kolaborasi ini. Kehadiran Prof Hisyam Lee akan memberikan bimbingan yang berharga bagi para peneliti kami, terutama dalam bidang statistik dan analisis data. Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan reputasi akademik Undip di tingkat global.”
Ahmad Ni’matullah Al-Baarri menambahkan, “Program ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas publikasi, tetapi juga akan membuka peluang untuk penelitian kolaboratif yang lebih luas dan mendalam.”
Dengan inisiatif ini, Undip terus menunjukkan komitmennya untuk menjadi universitas berkelas dunia melalui peningkatan kualitas akademik dan penelitian yang berkelanjutan.

