Semarang-tp.fpp.undip.ac.id – Penggunaan analisis statistik semakin menonjol dalam upaya optimalisasi proses dan peningkatan efisiensi di sektor pangan dan pertanian. Berbagai penelitian dan penerapan teknologi ini telah menunjukkan hasil signifikan dalam berbagai aspek, mulai dari peningkatan hasil panen hingga pengurangan limbah pangan. Penjelasan ini disampaikan oleh Prof. Hisyam Lee dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM).
Optimalisasi Hasil Panen
Prof. Hisyam Lee menjelaskan bahwa para ahli pertanian kini memanfaatkan data statistik untuk mengoptimalkan hasil panen. Dengan menganalisis data cuaca, kondisi tanah, dan pola pertumbuhan tanaman, petani dapat menentukan waktu tanam yang tepat, jenis pupuk yang optimal, serta metode irigasi yang efisien. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan hasil panen tetapi juga mengurangi penggunaan air dan pupuk, menjadikannya lebih ramah lingkungan.
Perbaikan Rantai Pasok
Di sektor distribusi, analisis statistik membantu meningkatkan efisiensi rantai pasok. Perusahaan dapat menganalisis data permintaan dan penawaran serta pola distribusi untuk mengurangi biaya logistik dan memastikan produk sampai ke konsumen dalam kondisi segar. Langkah ini terbukti efektif dalam mengurangi limbah pangan yang sering terjadi akibat kerusakan produk selama pengiriman.
Optimalisasi Produksi Pangan
Dalam teknologi pangan, analisis statistik digunakan untuk mengoptimalkan proses produksi. Dengan memahami variabilitas dalam produksi, perusahaan dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas produk dan melakukan perbaikan yang diperlukan. Hasilnya, efisiensi produksi meningkat dan biaya dapat ditekan.
Pengawetan dan Pengurangan Limbah Pangan
Peningkatan teknik pengawetan juga menjadi fokus utama. Analisis data umur simpan dan kondisi penyimpanan membantu perusahaan mengembangkan metode pengawetan yang lebih efektif, memperpanjang umur simpan produk, dan mengurangi limbah pangan.
Teknologi Pengeringan
Pada teknologi pengeringan, analisis statistik membantu meningkatkan kualitas produk dan efisiensi energi. Dengan mempelajari suhu, kelembaban, dan waktu pengeringan, perusahaan dapat mengembangkan metode yang lebih hemat energi dan waktu, serta meningkatkan kualitas produk akhir.
Penerapan analisis statistik dalam berbagai aspek pertanian dan pangan membawa dampak positif yang signifikan. “Dengan memanfaatkan data secara efektif, kita dapat menciptakan sektor pangan dan pertanian yang lebih efisien, berkelanjutan, dan ramah lingkungan,” ujar Prof. Hisyam Lee dari UTM dalam acara kuliah umum kerjasama antara Teknologi Pangan FPP Undip dan Teknik Kimia FT Undip.
Upaya ini tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani dan efisiensi operasional perusahaan pangan. Analisis statistik telah membuktikan diri sebagai alat yang sangat berharga dalam memajukan sektor ini ke arah yang lebih baik.