Gambar 1. Kegiatan Penyuluhan Penggunaan Vacuum-Sealing
Penyimpanan makanan sudah menjadi tantangan bagi masyarakat sejak dahulu, makanan merupakan sumber daya yang sangat rentan terhadap kerusakan dan memiliki umur penyimpanan yang pendek. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas) dan beberapa institusi terkait menyatakan bahwa Indonesia membuang 23-48 ton limbah makanan per tahun dari tahun 2000-2019 yang menjadikan Indonesia salah satu penyumbang limbah makanan terbesar di dunia. Berkembangnya teknologi pengemasan menawarkan salah satu solusi terbaik untuk mengurangi limbah dengan cara meningkatkan umur simpan dan ketahanan produk selama penyimpanan, namun penerapannya masih belum dilakukan dalam skala rumah tangga karena minimnya pengenalan teknologi terkait.
Dalam sebuah langkah yang inovatif, masyarakat desa Pajomblangan dikenalkan teknologi pengemasan vacuum-sealing sebagai upaya untuk mengawetkan makanan, memperpanjang umur simpan dan menjamin keamanan pangan. Pengenalan teknologi vacuum-sealing dilakukan oleh Tim II Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro kepada masyarakat Desa Pajomblangan, Kec. Kedungwuni, Kab. Pekalongan pada hari Jumat, 26 Juli 2024. Pengenalan teknologi vacuum-sealing dilakukan dengan pelatihan penggunaan alat dan pemberian pamphlet yang berisi informasi terkait alat. Inisiatif untuk program tersebut timbul dari pengamatan yang menunjukkan minimnya penerapan teknologi pengemasan dan penyimpanan pangan, ditambah dengan temperatur dan kelembaban udara yang tinggi meningkatkan risiko keamanan pangan dan mempercepat kerusakan makanan.
Teknologi vacuum-sealing merupakan teknologi pengemasan yang bekerja dengan mengeluarkan udara dari dalam kemasan, yang menciptakan segel vakum yang kedap udara. Metode pengemasan ini dapat mencegah pertumbuhan mikroba, mempertahankan penampilan, dan juga mencegah kerusakan pangan akibat penyimpanan suhu rendah. Pengenalan teknologi vacuum-sealing diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan ketahanan pangan di Desa Pajomblangan, serta membuka potensi bisnis yang inovatif untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Penulis : Joseph Marcelim
Editor : Media TP UNDIP 2021