Semarang-tp.fpp.undip.ac.id – Kabar membanggakan datang dari Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro. Salah satu mahasiswi berprestasi, Novia Salsabilla Naibaho, berhasil lolos sebagai peserta Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-38 Tahun 2025 yang akan diselenggarakan pada 23–28 November 2025 di Universitas Hasanuddin, Makassar.

Novia menjadi wakil dari Undip melalui karya ilmiahnya berjudul “Optimasi Sintesis Postbiotik-Eksopolisakarida dari Bakteri Asam Laktat Nangka berdasarkan Densitas Inokulum: Evaluasi Sifat Fisikokimia dan Uji Toksisitas”, di bawah bimbingan Dr. Rafli Zulfa Kamil, S.T.P.

Pencapaian ini diumumkan secara resmi melalui surat edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bernomor 4461/B2/KM.01.00/2025 tertanggal 1 November 2025. Berdasarkan surat tersebut, seluruh peserta PIMNAS ke-38 diwajibkan melakukan unggahan dan verifikasi dokumen wajib pada laman Simbelmawa serta mengikuti serangkaian tahapan administrasi sebelum kegiatan berlangsung.

Kegiatan PIMNAS merupakan ajang ilmiah bergengsi yang mempertemukan para mahasiswa terbaik dari seluruh Indonesia dalam kompetisi kreativitas dan inovasi. Melalui ajang ini, Undip kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang unggul, kreatif, dan berdaya saing global, sekaligus berkontribusi dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) bidang pangan dan kesehatan.

Ketua Departemen Pertanian FPP Undip, Dr. Ahmad Ni’matullah Al-Baarri, S.TP., M.P., menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut.

“Kami bangga atas prestasi mahasiswa yang mampu membawa nama Undip di tingkat nasional. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa riset mahasiswa di bidang pangan tidak hanya inovatif, tetapi juga memiliki potensi besar untuk memberi manfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Sementara itu, pembimbing mahasiswa, Dr. Rafli Zulfa Kamil, S.T.P., juga menyampaikan rasa syukur dan harapannya.

“Lolosnya Novia ke PIMNAS menunjukkan bahwa ide-ide riset mahasiswa Undip sangat kompetitif. Kami berharap pengalaman ini menjadi bekal penting untuk terus berinovasi dan mengembangkan riset yang aplikatif, terutama di bidang pangan fungsional,” tuturnya.

Dengan lolosnya Novia ke ajang nasional ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa Teknologi Pangan Undip yang termotivasi untuk terus mengembangkan ide dan karya ilmiah yang berdampak bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pangan Indonesia.