Semarang-tp.fpp.undip.ac.id – SDGs Center Universitas Diponegoro melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menggelar Undip Sustainability Talks edisi khusus Agustus 2025 dengan tema “Learning from China’s Climate Change Policy: Insights for Indonesia and Beyond”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (13/8) di Ruang Seminar LPPM, Gedung ICT Lantai 4, Undip.
Acara dimoderatori oleh Assoc. Prof. Rukhuh Setiadi, Ph.D. Kegiatan menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu Prof. Dr.-Ing. Suherman, S.T., M.T. (Kepala LPPM Undip), Professor Alex Lo (Professor of Business and Sustainability, York St John University, UK), serta Prof. Dr.-Ing. Wiwandari Handayani (pakar Urban Resilience, Undip).
Dalam paparannya, Prof. Suherman menekankan kontribusi Undip dalam penelitian dan aksi mitigasi perubahan iklim, baik melalui riset multidisiplin, implementasi kebijakan berkelanjutan, maupun kolaborasi dengan berbagai pihak di tingkat nasional dan internasional.
Sementara itu, Professor Alex Lo memaparkan dinamika kebijakan perubahan iklim di Tiongkok, mulai dari latar belakang historis, tantangan transisi energi, hingga prospek masa depan. Ia menyoroti dua perubahan besar sejak 2007, yakni pergeseran kondisi ekonomi karbon yang menjadikan Tiongkok sebagai pengemisi karbon terbesar, serta penurunan pertumbuhan ekonomi yang memengaruhi model pembangunan dan narasi tanggung jawab global.
Prof. Wiwandari kemudian memimpin sesi brainstorming yang mengundang peserta untuk membahas peluang dan tantangan penerapan kebijakan serupa di Indonesia, termasuk bagaimana menyesuaikan strategi mitigasi dengan konteks sosial, ekonomi, dan tata kelola lokal.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ahmad Ni’matullah Al-Baarri, S.Pt., M.P., Ph.D., Ketua Program Studi Teknologi Pangan FPP Undip. Kehadiran beliau menjadi penting mengingat isu perubahan iklim memiliki keterkaitan erat dengan ketahanan pangan dan keberlanjutan produksi pangan di Indonesia. Dengan keterlibatan prodi yang dipimpinnya, diharapkan hasil diskusi dapat diintegrasikan dalam pengembangan kurikulum, riset, dan kerja sama strategis untuk mendukung transisi menuju sistem pangan berkelanjutan.
Kegiatan yang dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, akademisi lintas fakultas, dan perwakilan pusat penelitian ini menghasilkan sejumlah rekomendasi awal terkait integrasi kebijakan iklim berperspektif global ke dalam program pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Acara ini juga menjadi wadah pertukaran ide yang memperkuat jejaring kerja sama Undip dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals). Peserta yang hadir memperoleh sertifikat sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.