Semarang-tp.fpp.undip.ac.id – Dua dosen Teknologi Pangan Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) Universitas Diponegoro berhasil lolos sebagai penerima pendanaan Program Riset Kolaborasi Indonesia (RKI) Equity Tahun 2025–2026 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) PTNBH.
Dr. Ahmad Ni’matullah Al-Baarri, S.TP., M.P. dari Departemen Pertanian dan Dr. Yoga Pratama, S.TP., M.Sc. dari Departemen Teknologi Pangan menjadi bagian dari tim peneliti nasional yang menerima dukungan riset kolaboratif lintas perguruan tinggi negeri badan hukum (PTNBH) dan non-PTNBH.
Dalam pengumuman resmi yang ditandatangani oleh Ketua Asosiasi LPPM PTNBH, Prof. Dr. R. Benny Riyanto, pada 6 November 2025, program ini merupakan hasil seleksi dari reviewer yang berasal dari 23 PTNBH dan bertujuan memperkuat jejaring penelitian nasional melalui kolaborasi lintas institusi.
Dr. Ahmad Ni’matullah Al-Baarri menjadi anggota peneliti dalam tim yang diketuai oleh Dr Putri Widyanti Harlina dari Universitas Padjadjaran dengan judul riset “Green Cold Plasma Technology for Sustainable Food Processing: Improving Nutrition, Stability, and Functionality Across Diverse Food Systems.” Program ini dilaksanakan bersama Dr Bara Yudhistira dari UNS.
Penelitian ini berfokus pada pengembangan teknologi plasma dingin yang ramah lingkungan untuk mendukung pemrosesan pangan berkelanjutan, peningkatan nilai gizi, stabilitas, serta fungsionalitas berbagai sistem pangan.
Sementara itu, Dr. Yoga Pratama berkolaborasi sebagai anggota peneliti pada tim yang diketuai oleh Tigor Hamonangan Nasution dari Universitas Sumatera Utara dengan judul “Pengembangan Sistem Electronic Nose Berbasis Kecerdasan Buatan untuk Prediksi Aroma dan Kualitas Kopi Indonesia.”
Riset ini mengintegrasikan teknologi artificial intelligence dalam sistem electronic nose untuk menganalisis aroma dan memprediksi mutu kopi Indonesia, guna meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk nasional.
Kedua dosen tersebut menjadi representasi FPP Undip dalam memperkuat kolaborasi riset nasional yang sejalan dengan misi World Class University (WCU) dan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) serta SDG 12 (Responsible Consumption and Production).
Program RKI Equity sendiri merupakan inisiatif tahunan Asosiasi LPPM PTNBH yang bertujuan memperkuat sinergi penelitian antarperguruan tinggi di Indonesia, memacu inovasi kolaboratif, dan menghasilkan solusi nyata bagi pembangunan berkelanjutan.

