Semarang-tp.fpp.undip.ac.id – Dalam rangka menjamin mutu penelitian dan memperkuat atmosfer akademik yang kondusif, Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro menyelenggarakan kegiatan refresh penggunaan alat Texture Analyzer. Kegiatan ini dilaksanakan pada 27 Juli 2025 di Laboratorium Rekayasa Pangan dan Hasil Pertanian dan diikuti oleh dosen serta mahasiswa Teknologi Pangan.
Acara ini menghadirkan narasumber dan pendamping dari berbagai pihak industri yang kompeten di bidangnya. Adi Triadi dari PT Adipramana, Jakarta, hadir sebagai narasumber utama yang memaparkan prinsip kerja alat Texture Analyzer serta aplikasinya dalam penelitian dan industri pangan. Selain itu, Yoga Prasetio dari PT Transindotama turut mendampingi kegiatan sebagai perwakilan marketing yang menjembatani komunikasi teknis antara penyedia alat dan pengguna di perguruan tinggi. Dukungan teknis juga diberikan oleh Danang Joko Priyanto dari Hanna Instruments Semarang.
Texture Analyzer merupakan instrumen penting dalam menganalisis karakteristik tekstur bahan pangan, seperti kekerasan, kelenturan, dan elastisitas. Penyegaran ini bertujuan untuk memastikan bahwa dosen memiliki pemahaman yang mutakhir terkait penggunaan alat tersebut, sehingga mampu membimbing mahasiswa secara lebih efektif dalam kegiatan penelitian.
Dr. Abduh, Koordinator Laboratorium Rekayasa Pangan dan Hasil Pertanian, menyampaikan bahwa alat ini merupakan bagian dari dukungan program FIND4S. “Kami sangat mengapresiasi hadirnya alat ini karena menjadi salah satu bentuk nyata dukungan terhadap peningkatan kapasitas riset dosen dan mahasiswa, khususnya dalam hal analisis mutu tekstur produk pangan,” ungkapnya.
Program FIND4S sendiri dikoordinasikan oleh Dr. Yoga Pratama, yang juga aktif mendorong peningkatan sarana dan atmosfer riset di lingkungan Program Studi Teknologi Pangan Undip.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Program Studi Teknologi Pangan, Dr. Ahmad N. Al-Baarri, menyampaikan, “Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya prodi dalam membangun research vibe dan menciptakan lingkungan akademik yang dinamis, kolaboratif, dan berorientasi pada kualitas.”
Antusiasme dosen dan mahasiswa terlihat dalam sesi diskusi teknis serta demonstrasi penggunaan alat, yang membuka peluang bagi riset-riset aplikatif dan inovatif di bidang pangan. Melalui kegiatan penyegaran ini, Program Studi Teknologi Pangan menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan kapasitas sumber daya manusia, peningkatan mutu penelitian, serta pencapaian luaran akademik dan industri yang berdaya saing.