Semarang-tp.fpp.undip.ac.id – Probiotik, mikroorganisme yang penting untuk kesehatan pencernaan, terus menarik perhatian dunia penelitian. Salah satu dosen muda berprestasi dari Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) Universitas Diponegoro (Undip), Mbak Nurul Hasniah, baru-baru ini berbagi cerita tentang penelitian inovatifnya terkait probiotik yang dilakukannya di Chulalongkorn University.
Dalam penelitiannya, Mbak Hasniah telah berhasil mengembangkan metode enkapsulasi probiotik yang dapat meningkatkan daya hidup mikroorganisme ini. Metode ini memungkinkan probiotik bertahan lebih lama dalam kondisi yang menantang, seperti suhu tinggi dan keasaman lambung, sehingga lebih efektif saat dikonsumsi oleh manusia. Penelitian ini membuka peluang besar untuk penggunaan probiotik dalam meningkatkan kesehatan manusia secara signifikan.
Mbak Hasniah menjelaskan bahwa metode enkapsulasi ini tidak hanya meningkatkan daya tahan probiotik, tetapi juga memastikan bahwa mikroorganisme tersebut dapat mencapai usus dalam kondisi hidup. Hal ini sangat penting karena probiotik harus tetap hidup saat mencapai usus untuk memberikan manfaat kesehatan yang maksimal. Penemuan ini diharapkan dapat membawa perubahan besar dalam industri makanan dan minuman serta bidang kesehatan.
Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang penelitian ini, simak cerita lengkapnya melalui siaran langsung di YouTube pada link berikut: https://www.youtube.com/live/9-pl94zI_2A?si=oSGjQ4zjb8287V0v.
Penelitian Mbak Hasniah ini tidak hanya mengukuhkan posisinya sebagai peneliti muda yang berkompeten, tetapi juga meningkatkan reputasi Undip sebagai salah satu perguruan tinggi yang aktif dalam penelitian inovatif di bidang pangan. Dengan adanya penelitian-penelitian seperti ini, diharapkan semakin banyak inovasi yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.